Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Day 28 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Write About Loving Someone Gue ini orangnya nggak gampang jatuh cinta. Pernah gue jelaskan sebelumnya, gue, baru bisa memastikan kalau gue benar-benar cinta sama cewek gue sekarang aja butuh tiga tahun. Tapi bukan berarti gue nggak pernah suka sama seseorang sejak pertama kali melihatnya. Suka ya, bukan cinta. Untuk urusan cinta, butuh waktu lama buat gue memantapkan hati. Makanya kadang gue suka heran sama orang yang baru pdkt-an seminggu dua minggu aja, udah bisa langsung jadian. Merasa punya kesamaan, keserasian, langsung bisa memutuskan bahwa itu cinta. Sedangkan gue nggak bisa. Gue butuh tau pasangan gue kalau marah kayak apa. Cara mengatasi pasangan gue kalau marah seperti apa. Begitupun sebaliknya. Pasangan gue juga harus tau caranya menangani semua kegilaan dan kekurangan gue seperti apa. Baru gue bisa memastikan bahwa itu benar-benar cinta. Itupun butuh waktu yang lama sekali. Menjalani hubungan yang hampir tujuh tahun lamanya, nggak mudah buat gue dan cewek gue. Uda...

Day 27 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Someone Who Inspires Me Salah satu tugas cowok yang mesti dikerjakan dengan penuh keikhlasan adalah antar-jemput ceweknya. Soal ini jangan berani-beraninya lu tawar. Jangan pokoknya. Tapi siapa sangka, berkat mengantar cewek gue ke suatu tempat, gue bisa bertemu sosok yang sangat menginspirasi gue saat pertama kali bertemu dengannya. Beliau adalah seorang maestro kaligrafi Al-Qur’an, Didin Sirojuddin. Mungkin nggak banyak orang yang kenal namanya. Wajar aja, karena beliau bergelut di bidang seni, kaligrafi tepatnya. Menjadi seniman di negara ini, kalau bukan dengan orang yang punya minat yang sama, akan sulit untuk dikenal oleh khalayak umum. Sementara bagi para pecinta seni kaligrafi, gue ragu kalau nggak ada yang pernah mendengar namanya. Sosok teladan dalam dunia seni kaligrafi Al-Qur’an di Indonesia. Kenapa gue bisa bertemu dan mengenal beliau? Begini ceritanya. Pada semester akhir perkuliahan, tugas akhir cewek gue selain membuat skripsi, dia juga diharuskan membuat se...

Day 26 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Your School Pendidikan terakhir gue adalah S1 ilmu pendidikan. Yup, kalian nggak salah baca. Gue seorang guru. Rada nggak cocok, ya? Gelar tersebut baru gue dapatkan di tahun kemarin, 2022. Setelah melewati empat tahun yang terasa cepat ketika semuanya udah berlalu, namun terasa lambat ketika dijalani. Buat orang yang kenal gue, kalian pasti udah tau kalau gue sempat gap year selama dua tahun setelah lulus SMA. Gue bekerja. Tapi yang mau gue ceritain sekarang bukan tentang alasan kenapa gue memilih bekerja lebih dulu, sebelum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Lagipula, kalau nggak salah, udah pernah gue bahas di postingan-postingan sebelumnya. Tapi gue lupa yang mana. Justru yang pengin gue ceritain adalah seperti apa, gue, saat jadi anak kuliahan. Sewaktu semester awal perkuliahan gue adalah orang yang sangat ambisius. Gimana nggak, semangat itu baru gue dapatkan saat gue pertama kali menginjakkan kaki di kampus. Semangat yang tercipta berkat janji gue untuk ser...

Day 25 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Something That Motivates Me Sejauh ini nggak ada yang pernah nanya langsung ke gue, apa yang memotivasi gue hingga bisa bertahan hingga saat ini. Jangankan orang lain, gue aja nggak pernah nanya ke diri gue sendiri, kenapa bisa kuat menjalani kehidupan ini. Apa yang memotivasi gue? Kayaknya jawabannya cuma ada dua deh: kesadaran dan keadaan. Terkadang gue berpikir, aneh juga ya gue bisa baik-baik aja sampai sekarang. Padahal masalah-masalah yang sering datang mengunjungi gue, belum tentu bisa dilalui orang lain. Begitupun pikiran gue ke orang lain. Kok bisa ya orang lain sekuat itu? Padahal hidupnya lagi nggak baik-baik aja. Gue aja belum tentu kuat menghadapi masalah kayak yang dia rasain. Lagi-lagi gue berpikir, kayaknya jawabannya ya memang karena keadaan. Dengan berpikir bahwa gue nggak boleh kalah dari keadaan, membuat gue sedikit demi sedikit menguatkan hati gue untuk tetap bertahan. Orang lain mungkin juga kayak gitu. Cuman sebagian dari mereka mungkin nggak menyadarin...

Day 24 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Write About A Lesson You’ve Learned Sewaktu kecil, gue pernah punya impian. Membayangkan akan bertumbuh dan berkembang bersama impian itu. Sampai akhirnya gue menggapainya, dan hidup dari buah impian yang telah gue tanam. Nggak cuma gue, semua orang pasti pernah punya impian. Berpikir hal yang sama seperti yang gue pikirkan. Tapi nggak semua dari kita, bisa punya kesempatan untuk menggapai impian tersebut. Ketika kecil kita semua memang begitu, kan? Ingin jadi ini dan itu. Mengucapkan impian masing-masing dengan lantang saat ditanya guru. Berebut impian seolah-olah hanya satu orang aja yang punya peluang untuk mendapatkan impian itu. Namun setelah perjalanan panjang yang telah dilewati, setelah berbagai minat baru dijumpai, mimpi itu hilang seakan ditelan bumi. Sampai gue lupa, apa sebenarnya impian gue sejak dulu. Kesadaran bahwa nggak semua orang bisa punya kesempatan untuk jadi apa yang mereka mau, membuat gue sempat memilih untuk hidup mengalir ke mana pun nasib membawa...

Day 23 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  A Letter To Someone, Anyone Surat terbuka untuk orang yang sayang dan peduli sama gue. Juga untuk orang-orang yang nggak suka atau benci sama gue. Mulai dari orang yang sayang dan peduli sama gue. Entah kalian udah kenal gue berapa lama. Setahun, dua tahun, tiga tahun, mungkin lebih dari itu, atau bahkan kenal gue seumur hidup. Terima kasih. Terima kasih karena udah mau membiarkan gue jadi bagian di hidup kalian. Walaupun gue nggak pernah tau seberapa pentingnya gue buat kalian, karena memang gue juga nggak pernah nanya langsung ke kalian. Tapi gue bisa merasakannya. Merasakan ketulusan hati kalian menerima gue apa adanya. Kadang gue mikir, memangnya apa alasan kalian mau menerima gue? Karena terpaksa, terbiasa, atau memang ada maunya sama gue? Tapi tentunya pertanyaan itu nggak mungkin juga gue tanyakan pada kalian. Udah diterima dengan tulus aja gue udah bersyukur. Mau apa pun alasan kalian, gue tetap sangat berterima kasih atas ketulusan hati kalian. Sekalian gue juga ...

Day 22 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Write About Today Hari ini nggak ada bedanya dari hari kemarin. Masih dengan gue yang sama, rutinitas yang sama, dan goals yang sama. Dari pagi sampai malam hanya melakukan yang itu-itu aja, sama seperti kemarin dan kemarinnya lagi. Zona nyaman namanya. Kondisi nyaman yang sebagian kegiatannya ingin gue tinggalkan dan sebagiannya lagi ingin gue pertahankan. Hari ini gue masih orang yang sama. Anak rumahan yang waktunya banyak dihabiskan di rumah. Lebih suka memerhatikan daripada diperhatikan. Nggak banyak melakukan hal-hal keren yang dilakukan oleh kebanyakan orang saat ini. Juga nggak banyak melakukan hal-hal cemen yang dilakukan oleh sedikit orang. Gue di tengah-tengah aja. Dibilang keren lumayan, dibilang cemen juga lumayan. Hari ini gue masih dengan kesulitan yang sama. Di umur gue yang sekarang, apalagi karena gue seorang laki-laki, lagi susah payahnya ngejar karir. Milih mapan dulu baru nikah. Atau nikah dulu baru mapan bareng-bareng sama pasangan. Merasa harus bertang...

Day 21 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Write About Love Pernah nggak sih lu ditanya tentang kriteria pasangan idaman lu seperti apa? Tentu semua orang punya ya, termasuk gue. Seenggaknya pasti ada satu kriteria yang bikin kita suka banget sama seseorang, dan berharap dia mau jadi pasangan kita. Mulai dari gue. Gue itu paling suka dengan cewek kalem, yang nggak banyak tingkah. Cewek-cewek pemalu yang amat mengagumi dan perhatian sama gue. Ya, kayak Hinata istrinya Naruto lah kira-kira. Ha  ha ha, halu banget ya gue. Tapi tenang aja, gue masih normal kok. Gue nggak akan menikahi wanita 2D. Nggak jarang juga, ada orang-orang yang membagi dua kriterianya, untuk dua fase hidup yang dia jalani. Seperti kriteria A yang hanya untuk sekadar dijadikan pacar. Dan kriteria B yang akan dijadikan istrinya. Biasanya cowok-cowok yang suka kayak begini nih. Membedakan dua tipe perempuan berdasarkan tingkat keseriusannya. Cewek yang ingin dijadiin pacar hanya untuk main-main, sedangkan cewek yang ingin dijadikan istri akan diser...

Day 20 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Your Selebrity Crush Sumber: Pinterest.com Sekadar informasi aja nih, di umur gue yang sekarang, nggak ada satu pun selebriti yang gue idolakan. Apalagi sampai halu jadi pacarnya seorang selebriti... mustahil. Bisa dibuktikan dari dekorasi kamar gue yang polos, nggak ada selemabar pun poster-poster orang terkenal tertempel di dinding kamar gue. Nggak ada satupun foto-foto orang terkenal yang gue simpan di galeri hp gue. Bahkan nggak banyak orang terkenal yang gue follow di Instagram. Karena gue merasa nggak perlu aja terlalu memuja seseorang yang sebenarnya nggak ada bedanya sama manusia kebanyakan. Di mata seorang penggemar, selebriti, artis, atau idol adalah spesies yang berbeda dari orang pada umumnya, tapi tetap aja buat gue mereka hanyalah manusia biasa sama seperti gue. Nggak sengaja bertemu dengan mereka di suatu tempat pun, nggak akan gue pintai foto juga. Sebab gue tau orang-orang seperti mereka, saat di balik layar, juga ingin bisa menjalani hidupnya layaknya ma...

Day 19 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  My First Love Langsung aja gue jelasin di awal, tentang definisi cinta pertama buat gue. Cinta pertama adalah cinta yang tumbuh bukan sejak pertama kali melihatnya, tapi cinta yang tumbuh dan bertahan lebih lama dari alasan kenapa cinta itu bisa ada. Syarat cinta pertama nggak harus memiliki dan nggak harus berakhir bahagia. Gue udah berkali-kali jatuh cinta sama perempuan, tapi gue salah sangka. Itu cuma suka, bukan cinta. Sejak TK, gue kira gue cinta sama tetangga gue, tapi nyatanya nggak ada alasan yang bisa mempertahankan cinta gue untuknya. Begitupun ketika gue SD, gue pikir gue cinta sama teman sekolah gue, nyatanya nggak ada alasan yang bisa menjelaskan kenapa gue harus memberikan cinta gue padanya. Dari situ gue baru tau kalau selama itu gue hanya menyukainya, bukan mencintainya. Cerita itu berlanjut saat gue duduk di bangku sekolah menengah pertama. Gue jatuh cinta pada pandangaan pertama oleh seorang gadis cantik di kelas yang sama kayak gue. Gue nggak kenal dia seb...

Day 18 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Facts About Myself Disuruh nulis fakta tentang gue sendiri, berasa superstar kali gue, ya. Kalau orang-orang terkenal sih gapapa jelasin fakta tentang dirinya. Karena mereka punya fans; penting bagi mereka untuk tau fakta seputar idolanya. Lah gue siapa? Ha ha ha. Tapi gapapa, gue akan coba memposisikan diri gue sebagai orang terkenal. Siapa tau jadi doa. Tulisan-tulisan gue dijadiin buku, terkenal, dan hidup bergelimang harta. He he he. Malah jadi halu. Oke, langsung aja. Inilah fakta-fakta nggak penting tentang gue: Nggak suka makan mie pakai nasi Nggak seperti kebanyakan orang yang suka banget makan mie pakai nasi, karena kalau nggak pakai nasi nggak afdol katanya. Gue sendiri nggak mempermasalahkan selera mereka. Dan bukan karena alasan karbo ditambah karbo yang bikin orang jadi cepat gemuk. Ini cuma masalah selera aja. Emang gue-nya aja yang ngerasa mie pakai nasi nggak cocok. Suka ngomong sendiri Kalau kalian baca postingan Day 1-Describe Your Personality, kalian ...

Day 17 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Ways To Win My Heart Hati semua orang itu seperti piala, bahkan lebih berharga dari itu. Yang mana ketika kita bisa mendapatkannya, maka akan memperoleh kebanggaan tersendiri. Nggak hanya itu, memenangkan hati seseorang, artinya kita juga mendapatkan kepercayaan dan cintanya. Begitupun dengan gue, tentu ada suatu cara untuk melunakkan hati gue. Memenangkan hati gue tentu bukan hal yang mudah, tapi sebenarnya caranya sederhana. Cukup dengan bersikap dan bertingkah sewajarnya—sesuai standar gue pastinya. Sederhananya, hati gue nggak akan bisa dimenangkan oleh orang yang berlebihan. Berlebihan dalam berteman, berlebihan dalam mencintai gue, hingga berlebihan dalam bersosial. Sederhana kan? Tapi banyak orang yang kadang suka lalai dengan hal ini. Gue yakin nggak cuma gue yang nggak suka sama orang yang berlebihan. Jatuhnya malah ke ilfil. Gue sendiri bisa membedakan mana berlebihan yang asik dan mana berlebihan yang caper. Semakin gue mengasah kemampuan gue dalam mengenali keprib...

Day 16 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Someone I Miss Terus terang nggak ada seorang pun yang sedang gue rindukan saat ini. Bukannya apa-apa, orang-orang penting di hidup gue, masih ada di sekitar gue. Masih gampang ditemui, masih bisa kontek-kontekkan, dan masih mau membantu gue saat sedang kesulitan. Jadi kalau gue kangen ya tinggal temuin. Beres. Tapi gimana kalau gue kangen sama orang yang udah lama nggak bertemu? Seperti teman-teman masa kecil. Untuk yang satu ini, gue yakin nggak banyak orang yang secara spesifik kangen sama satu atau dua orang. Karena di saat kita nggak pernah bertemu lagi dengan orang itu, kemungkinan besar yang kita rindukan hanyalah momen-momennya aja. Seiring berjalannya waktu, semakin kita bertumbuh dan berkembang, semuanya pasti akan berubah dengan sendirinya. Kita yang dulu bisa kenal dan berteman dengan mereka, mungkin kalau ada kesempatan bertemu lagi, rasanya udah nggak senyaman dulu. Jadi biarkan itu semua hidup dalam kenangan semata. Salah satu kangen yang bikin gue nggak habis ...

Day 15 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  If You Could Run Away, Where Would You Go? Kali ini pembahasannya agak berat nih. Gue ditantang untuk menuliskan: jika gue ingin melarikan diri, ke mana gue akan pergi? Lalu sekarang pertanyaannya, melarikan diri dari apa? Dan untuk apa gue melarikan diri? Katakan lah gue punya masalah. Masalah yang amat berat. Ke mana gue akan pergi? Sungguh gue benar-benar nggak terpikirkan. Karena gue tau, lari dari masalah nggak akan merubah apa-apa, bahkan kadang hanya menambahnya. Butuh proses yang sangat panjang untuk gue bisa seperti sekarang ini. Rasanya terlalu bohong jika gue nggak pernah lari dari masalah. Memangnya kalau gue nggak pernah lari dan membuat kesalahan, dari mana gue belajar? Semua hal yang menyangkut tanggung jawab, nggak akan ada hasilnya jika cara penyelesaiannya adalah dengan melarikan diri. Sebab masalah yang kita miliki merupakan bagian dari tanggung jawab. Toh, mau kabur dari masalah pun, dan sejauh manapun kita pergi, masalahnya nggak akan ke mana-mana. Dia pa...

Day 14 #30DaysWritingChallenge

Gambar
  Describe Your Style Gue bukan orang yang kebanyakan gaya. Bisa dilihat dari cara gue berpakaian. Gue hanya mengenakan pakaian yang nyaman dipakai dan dipandang. Dari ujung rambut sampai ujung kaki semua serba secukupnya. Model rambut cukup bilang ke tukang cukurnya, “Bang, rapihin.” Nggak memakai aksesoris selain jam tangan, seperti cincin, gelang, dan kalung. Nggak memakai barang-barang branded karena memang nggak punya. Nggak ada yang mencolok dari apa-apa yang gue kenakan. Cara gue berpakaian, memberi gambaran besar terhadap sikap dan perilaku gue yang juga sederhana. Nggak pernah memaksakan sesuatu hanya untuk terlihat wah. Gue lebih suka bergerak tanpa diketahui banyak orang. Mau hasilnya berdampak besar atau nggak, hanya berpengaruh untuk diri gue sendiri atau untuk orang lain juga, bagi gue itu hanyalah bonus. Gue nggak pernah meniatkan diri untuk apapun yang gue lakukan, agar punya dampak besar atau pengaruh untuk orang lain. Enggan mencampuri urusan orang lain, kare...