Day 15 #30DaysWritingChallenge
If You Could Run Away, Where Would You Go?
Kali ini pembahasannya agak berat nih. Gue ditantang
untuk menuliskan: jika gue ingin melarikan diri, ke mana gue akan pergi? Lalu sekarang
pertanyaannya, melarikan diri dari apa? Dan untuk apa gue melarikan diri?
Katakan lah gue punya masalah. Masalah yang amat berat.
Ke mana gue akan pergi? Sungguh gue benar-benar nggak terpikirkan. Karena gue
tau, lari dari masalah nggak akan merubah apa-apa, bahkan kadang hanya
menambahnya. Butuh proses yang sangat panjang untuk gue bisa seperti sekarang
ini. Rasanya terlalu bohong jika gue nggak pernah lari dari masalah. Memangnya
kalau gue nggak pernah lari dan membuat kesalahan, dari mana gue belajar?
Semua hal yang menyangkut tanggung jawab, nggak akan ada
hasilnya jika cara penyelesaiannya adalah dengan melarikan diri. Sebab masalah yang
kita miliki merupakan bagian dari tanggung jawab. Toh, mau kabur dari masalah pun,
dan sejauh manapun kita pergi, masalahnya nggak akan ke mana-mana. Dia pasti
akan setia menunggu kita kembali, sampai kita benar-benar mampu menyelesaikannya.
Hadapi, lawan, dan bertahan. Memang terdengar sulit dan
klise, tapi percayalah, nggak akan ada yang selesai hanya dengan melarikan
diri.
Gue sendiri bertekad untuk nggak akan pernah kabur dari
setiap masalah, tanggung jawab, dan kesalahan yang gue perbuat. Bukan karena
gue laki-laki, jadi merasa bahwa melarikan diri adalah tindakan pengecut. Juga
bukan karena gue selalu yakin bahwa semuanya akan selesai dengan mudah dan
tuntas. Tapi gue hanya percaya pada prinsip yang gue pupuk dalam hati, bahwa
semuanya pasti ada jalan keluarnya dan semua pasti akan baik-baik saja.
Seringkali masalah yang gue anggap begitu besar, sampai-sampai gue berpikir ingin menyerah, berlalu begitu saja. Ternyata nggak semua masalah harus ada solusinya. Dan nggak semua solusi bisa menyelesaikan masalah. Kadang, cukup dengan bertahan dan nggak menyerah tiap ditempa masalah, bisa jadi jalan keluar yang jauh lebih baik dari hanya sekadar melarikan diri.
Bertahan, menghadapinya, atau pantang menyerah adalah jalan keluar untuk bisa terbebas dari semua masalah yang ada. Saat semuanya sudah selesai, maka di saat itulah kita bisa pergi. Jika semuanya telah terselesaikan, pada akhirnya kita akan melupakan semua rintangan yang menghalangi, dan mengenang perjuangannya. Menatap masa depan yang mungkin akan membawa kita kembali pada tantangan baru. Dengan begitu, tantangan yang menanti pasti akan terlewati. Dengan belajar dan punya keyakinan bahwa: nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan.
Goks
BalasHapus