Ramadhan #28: Tanggung Jawab
Nggak kerasa ya, lebaran tinggal sebentar lagi. Kayaknya
belum lama gue memikirkan ide buat postingan Ramadhan #1. Eh, nggak taunya sekarang udah nyampe ke postingan gue
yang ke dua puluh delapan. Rasanya cukup menyenangkan bisa nulis postingan
edisi spesial ramadhan sampe detik
ini.
Sekarang gue pengin menceritakan alasan gue mau
capek-capek nulis blog selama kurang-lebih tiga puluh hari penuh. Padahal yang
baca aja jarang. Tapi ya, mau nggak mau tetap harus gue kerjain, karena memang
gue udah terlanjur terperangkap dalam tanggung jawab ini.
Blog edisi spesial ramadhan
gue, semua bermula dari ketidaksengajaan. Kalo masih ada yang ingat, postingan
pertama blog gue di bulan ramadhan ini menceritakan tentang: hape gue yang nggak
sengaja terjatuh. Di sana gue menceritakan kronologi terjatuhnya hape gue sampe
retak dan nggak bisa digunakan lagi. Itulah alasan utama gue bisa nulis blog spesial
ramadhan sampe hari ini.
Sebenarnya, projek blog ini udah gue rencanakan pada
bulan ramadhan tahun lalu. Konsepnya sederhana, gue cuma bakal posting blog
satu kali dalam seminggu. Yang artinya, blog edisi spesial ramadhan gue hanya akan terdiri dari empat postingan aja. Nggak akan
sebanyak ini.
Tapi berhubung ada aja setiap harinya ide-ide seru yang
bisa ditulis, gue jadi kalap hingga sekarang.
Nggak cuma itu, banyaknya waktu luang yang gue punya di
bulan ramadhan ini, membuat gue
merasa nggak ada salahnya untuk mengisinya dengan menulis. Selain untuk latihan,
gue bisa sekalian pemanasan untuk projek-projek menulis gue mendatang. Tunggu aja.
Yang awalnya bermula dari ketikdaksengajaan, dan untuk
mengisi waktu luang, perlahan berubah menjadi sebuah tanggung jawab yang
menjadi alasan terkuat gue bertahan hingga saat ini. Mau berhenti di tengah
jalan, rasanya nggak enak. Tapi jika dilanjutkan, terkadang gue merasa ide-ide
yang gue tuangkan ke dalam tulisan agak terasa dipaksakan.
Beginilah yang disebut tanggung jawab. Ketika gue
meninggalkannya, gue merasa seperti seorang pecundang. Namun ketika gue
berusaha untuk tetap bertahan memegang tanggung jawab ini, kadang rasanya
melelahkan.
Tapi di luar semua itu, gue benar-benar merasa bangga karena
hampir berhasil menyelesaikan tanggung jawab gue yang satu ini. Masih ada satu
postingan lagi yang harus gue selesaikan besok (kalo lusanya jadi
lebaran).
Gue kasih spoiler sedikit. Besok gue akan menuliskan secara
garis besar, proses dari setiap postingan blog edisi spesial ramadhan tahun ini. Siapa tau ada yang
tertarik. Jadi, tunggu aja besok. Moga-moga gue nggak ngaret.
Tengkyu.
Komentar
Posting Komentar