Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Cerpen: Jadi Mama Sementara Waktu

Motivasi seorang pedagang untuk tetap berjualan walau ditempa pandemi Covid-19 adalah agar keluarganya di rumah tetap bisa makan. Telebih lagi, jika penghasilannya pas-pasan, bisa makan sehari sekali pun sudah syukur. Tetap berdagang di tengah pandemi seperti sekarang ini memang bisa dianggap menyalahi aturan, namun jika aturan bisa memberi keluargaku makan, tulang punggung di rumahku pasti akan taat pada peraturan apa pun. Ini adalah cerita tentang Ibuku, yang lebih akrab disapa: Mama, oleh aku dan Kakak perempuanku. Hidup sebagai seorang pedagang nasi uduk rumahan lebih dari satu dekade, membuat Mamaku paham betul dengan manis-getirnya hidup sebagai seorang pedagang. Mamaku punya seorang suami yang tidak bekerja, alias: pengangguran. Tidak bekerja bukan karena terkena PHK oleh perusahaan, melainkan karena malas. Padahal tubuhnya juga masih sangat bugar. Kalau bukan karena suaminya yang pengangguran, Mamaku tak mungkin akan hidup sebagai seorang pedagang nasi uduk di depan rumah selam...

Cerpen: Seperti Setahun Lalu

Tanda agar seseorang tahu bahwa mereka sudah tidak muda lagi, adalah ketika teman   SD, SMP, dan SMA, ada yang mengabarkan kalau di antara mereka sudah ada yang mau menikah. Bahkan, mungkin salah satu di antara mereka ada yang sudah punya anak. Memang tidak setua itu, namun saat-saat seperti itu akan membuat seseorang sadar kalau hidupnya sudah banyak berubah. Keyakinan seperti itulah yang dipercayai oleh Alvin. Seorang pria berumur dua puluh delapan tahun, yang kini bekerja sebagai seorang manajer di salah satu restoran ayam goreng ternama di Indonesia. Untuk ukuran Alvin yang sekarang ini, bisa memiliki satu buah mobil Inova sudah cukup untuk bisa disebut sebagai laki-laki yang mapan. Sabtu malam, Alvin mendapati sebuah surat undangan pernikahan dari salah satu teman dekatnya di SMA, yaitu Bima. Undangan tersebut diterima Alvin dari Ibunya, ketika dia sudah pulang kerja. Melihat selembar surat pernikahan dari teman dekatnya sendiri, membuat Alvin cukup salut dengan keputusan ...

Cerpen: Kenapa Kamu Sayang Sama Aku?

Dalam sebuah hubungan, hal yang paling dibutuhkan oleh seorang perempuan adalah kepastian. Makanya nggak heran, kalau perempuan itu suka menanyakan pertanyaan-pertanyaan bersifat introgatif yang dapat menyerang psikologis laki-laki. Seperti misalnya pertanyaan berupa: Kenapa kamu sayang sama aku? Pertanyaan seperti itulah yang sering pacar gue tanyakan. Kayak malam ini misalnya. Gue, Fajar, dan pacar gue, Endah, kami suka telponan sampai larut malam. Karena menurut kami, malam adalah waktu yang pas untuk dua orang saling melepas rindu karena sibuk dengan hidupnya masing-masing. Sampai saatnya pertanyaan introgatif itu, kembali ditanyakan kepada gue. Kenapa gue bilang “kembali di tanyakan”? Karena ini bukan pertama kalinya pacar gue menanyakan, “Kenapa kamu sayang sama aku?” Ini adalah pertanyaan yang sering diulang-ulang oleh perempuan. Untuk memastikan kalau si cowok benar-benar sayang kepadanya. Pertanyaan ini juga akan ditanyakan kepada laki-laki, pada saat: si perempuan sedan...

Cerpen: Sekotak Sandwich

Setiap orang punya cara yang berbeda dalam menunjukkan rasa sayangnya kepada pasangan. Ada yang menunjukkannya secara terang-terangan, seolah dunia harus tahu kalau dia mencintai pasangannya. Ada juga yang mencintai dalam diam. Di mana, bagi orang seperti ini, cukup dia dan tuhan saja yang tahu. Nama yang akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini adalah Indra. Cerita ini bercerita tentang, Indra, yang ingin menunjukkan rasa sayangnya kepada sang pacar, namun dengan cara yang berbeda. Cara yang biasa dilakukan perempuan untuk laki laki, yaitu: memasak. Sebenarnya, Indra bukanlah orang yang romantis. Hal itu terbukti, dari bagaimana cara dia menembak perempuan yang saat ini menjadi pacarnya. Proses penembakkan hari itu memang cukup romantis, tapi semua itu adalah ide dari sahabatnya. Seorang Indra tidak mungkin bisa memikirkan cara yang romantis untuk menembak cewek. Alih-alih pengin romantis, Indra mau mencoba melakukan sesuatu di luar kebisaannya. Pacarnya memang tidak pernah men...