Cerpen: Jadi Mama Sementara Waktu
Motivasi seorang pedagang untuk tetap berjualan walau ditempa pandemi Covid-19 adalah agar keluarganya di rumah tetap bisa makan. Telebih lagi, jika penghasilannya pas-pasan, bisa makan sehari sekali pun sudah syukur. Tetap berdagang di tengah pandemi seperti sekarang ini memang bisa dianggap menyalahi aturan, namun jika aturan bisa memberi keluargaku makan, tulang punggung di rumahku pasti akan taat pada peraturan apa pun. Ini adalah cerita tentang Ibuku, yang lebih akrab disapa: Mama, oleh aku dan Kakak perempuanku. Hidup sebagai seorang pedagang nasi uduk rumahan lebih dari satu dekade, membuat Mamaku paham betul dengan manis-getirnya hidup sebagai seorang pedagang. Mamaku punya seorang suami yang tidak bekerja, alias: pengangguran. Tidak bekerja bukan karena terkena PHK oleh perusahaan, melainkan karena malas. Padahal tubuhnya juga masih sangat bugar. Kalau bukan karena suaminya yang pengangguran, Mamaku tak mungkin akan hidup sebagai seorang pedagang nasi uduk di depan rumah selam...